Selasa, 26 Februari 2013

Lembah Harau - Payakumbuh

Lembah Harau terletak di Jalan Raya Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Lembah Harau merupakan sebuah kawasan wisata yang di kelilingi oleh tebing-tebing tinggi granit yang berketinggian 100-200 meter. Menyaksikan hamparan sawah itu sudah biasa, tapi jika menyaksikan hamparan sawah yang di kelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang tegak lurus 100-200 meter itu baru luar biasa dan menakjubkan.





Lembah Harau memiliki luas 270.5 hektar dan di tetapkan sebagai cagar alam pada 10 Januari 1993. Kawasan Objek Wisata Lembah Harau ini memiliki 3 kawasan : Resort Aka Barayun, Resort Sarasah Bunta dan Resort Rimbo Piobang. 


Pada Resort Aka barayun terdapat Air terjun yang memiliki kolam renang, arena panjat tebing, lokasi yang bisa memantulkan suara (Echo) dan bagi wisatawan yang ingin menginap juga tersedia homestay disini, selain itu juga ada kebun binatang.

Sarasah Luluih

Sarasah Bunta

Batu Peninggalan Belanda




Sarasah Murai


Pada Resort Sarasah Bunta akan di temukan 4 air terjun atau sarasah yaitu Sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan Sarasah Aie angek. Sarasah Aie luluih, pada sarasah ini air mengalir melalui dinding batu yang di bawahnya tersedia kolam renang. Sarasah bunta memiliki air terjun yang berunta unta. Di Sarasah bunta juga terdapat sebuah batu peninggalan jaman Belanda. Sarasah Murai di namakan masyarakat seperti itu karena pada siang hari banyak di jumpai burung murai yang sedang mandi dan memadu kasih. Sarasah Aia angek di sebut demikian karena airnya yang agak panas dan belum banyak di kunjungi wisatawan karena letaknya yang masuk ke dalam hutan dan keutara dari Sarasah Murai.


Tanaman Langka

Rumah Gadang Sungai Baringin - Payakumbuh

Rumah Gadang atau orang Payakumbuh menyebutnya Rumah Godang ini terletak di Nagari Sungai Baringin Kecamatan Payakumbuh.

 Rumah Gadang
Rumah Gadang


Bangunan ini di resmikan pada tanggal 9 Januari 1994 oleh menteri pariwisata, pos dan telekomunikasi saat itu yaitu Bapak Joop Ave.



Batu Peresmian Rumah Gadang


Rumah Gadang ini juga di lengkapi dengan 2 Rangkiang atau tempat menyimpan padi atau lumbung padi


.  Rangkiang
Interior di dalam Rumah gadang di lengkapi dengan Pelaminan, tempat tidur dll. Selain itu juga ada pondok kerja yang dipertunjukkan kehidupan masyarakat pedesaan. Dan juga di dekat gerbang rumah gadang terdapat sebuah "kincia aia" atau kincir air yang digunakan untuk menumbuk padi yang memanfaatkan irigasi tradisional.


 Pelaminan di Rumah Gadang

 6 tiang penyangga di dalam Rumah Gadang


Tempat Tidur Di Rumah Gadang



 Taman di Rumah Gadang


Kincia Aia

Senin, 26 November 2012

BARELANG

Karena Batam adalah  kota yang ada di sebuah pulau, jadi tempat wisata yang banyak di Batam adalah wisata pantai. Salah satu tempat yang wajib di kunjungi bila kamu berkunjung ke Batam adalah BARELANG, singkatan dari BAtam REmpang dan gaLANG.

Di sini ada terdapat 6 buah jambatan yang menghubungkan antara pulau Batam, pulau Tonton, pulau Nipah pulau Rempang, pulau Galang dan pulau Galang baru. jembatan itu adalah :

1. Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan 1)
2. Jembatan Nara Singa (Jembatan 2)
3. Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan  3)
4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan  4)
5. Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan 5)
6. Jembatan Raja Kecik (Jembatan 6)


ini dia penampakan jembatan barelang (Mbah google)

Karena Batam merupakam Kota Industri, jadi kebanyakan masyarakatnya adalah pekerja, baik di Perusahaan Elektronik, Konveksi, Pemerintahan, Perbangkan maupun Shipyard, sehingga pada musin liburan atau libur Nasional, Barelang adalah salah satu tempat yang paling banyak di kunjungi.

Terdapat banyak pantai di Barelang, diantaranya pantai Setokok, pantai Melayu, pantai Mirota, pantai Melur dan masih banyak yang lainnya.

# Pantai Mirota


Pantai Mirota terletak di pulau Galang baru, setelah jembatan 5 tepatnya, disini pasirnya putih dan juga terdapat batu karang di sebelah kanan dari pantainya. Di pantai ini terdapat beberapa cottage yang bisa di sewa apabila ingin menginap, dan juga ada Banana boat dan perahu nelayan yang bisa di sewa jika ingin berkeliling mengitari pulau di sekitar pantai mirota. 

Di pantai ini juga di habiskan masyarakat Batam untuk berenang, pagi hari adalah saat yang cocok untuk berenang di pantai ini, air lautnya masih bersih dan jernih,  jika sudah siang, air laut nya akan semakin keruh dan banyak sampah karena banyaknya pengunjung yang datang dan berenang.






# Kamp Pengungsi Vietnam





Pada tahun 1976-1996 pulau Galang di jadikan tempat pengungsian oleh warga negara Vietnam yang mencari tempat perlindungan dari perang saudara yang terjadi di negaranya. Ratusan masyarakat vietnam menggunakan perahu-perahu dari kayu yang di isi oleh 40-100 orang pengungsi. Berbulan-bulan mereka terombang ambing di lautan lepas tanpa tujuan yang jelas, banyak dari mereka yang akhirnya harus meningal di laut sebagina dari mereka ada yang berhasil menuju Pulau Galang dan Tanjung pinang. 

Oleh PPB (UNHCR) dan pemerintah Indonesia, pulau Galang di jadikan tempat pengungsian sementara oleh masyarakat vietnam. Selama itu juga pemerintah Indonesia dan PPB menfasilitasi meraka untuk hidup di pulau Galang, mereka disediakan barak-barak untuk tempat tinggal, terdapat juga fasilitas-fasilitas ibadah seperti Mushola, gereja Protestan, gereja Katolik, dan Juga Vihara Quan Am Tu . 

Saat ini oleh pemerintah Kota Batam tempat ini di jadikan Objek Wisata Sejarah, terdapat Museum yang merupakan tempat peninggalan benda-benda pengungsi vietnam, di museum ini juga ada foto-foto para pengungsi vietnam. Di depan museum terdapat penjara, yang dulunya di jadikan untuk memenjarakan para pengungsi yang melakukn tindakan kriminal.

Di sini juga terdapat replika kapal-kapal yang di gunakan oleh para pengungsi untuk mencapai pulau Galang, dan juga di belakang replika kapal tersebut ada kebun binatang kecil yang di isi oleh beberapa ekor rusa. Dan jangan heran, di sepanjang perjalanan di Kamp Vietnam, akan di temukan monyet-monyet yang turun ke jalan yang mencari makan, mereka mengharapkan makanan-makanan dari pengunjung yang datang ke sana. 









# Kebun Buah Naga

(mbah google image)

Salah satu buah tangan asli Batam adalah Buah Naga, entah kenapa di beri nama buah naga, mungkin karena kulitnya yang seperti sisik kali ya, hmm,,, entahlah..

Kebun buah naga ini banyak terdapat di sepanjang Barelang, jika sedang tidak musim buah naga, sekilonya buah ini bisa berkisar antara 24-28 ribu rupiah, tetapi jika sedang musimnya, buah ini harganya bisa lebih murah. Selain membeli di kebunnya langsung, bisa juga mencari buah ini di warung-warung di dekat jembatan 1 Barelang. Selain di makan langsung, buah naga juga sekarang sudah tersaji dalam berbagai macam olahan seperti Es campur buah naga, Puding buah naga, Kek buah naga, Stik buah naga, bahkan sebagai bahan pewarna untuk mie ayam (mie ayam merah). 


Masih banyak tempat lain yang bisa di kunjungi jika ke Barelang, ini sebagiannya dulu ya, tunggu saja post berikutnya ^^

Rabu, 14 November 2012

Cloudy Sunrise @Bintan


Sebenernya ini hasil perjalanan beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan Juli 2012, tepat beberapa hari sebelum Ramadhan. Tapi baru di posting sekarang karena baru nyadar punya cepretan yang lumayan keceh,, (mujidirisendiri) hehe,,

Di tempat ini sebenernya, sunrise nya sangat indah, tapi karna saya datang di waktu yang kurang tepat dan sedang tidak beruntung sepertinya, karna pagi itu sedang mendung, jadi sunrise nya seperti yang ada di gambar deh.

TKP dr foto ini adalah di Bintan Agro dan resort, tepatnya di Jl. Pantai Trikora Km.36 Teluk Bakau Bintan.  

Kamis, 18 Oktober 2012

Test

Blog ini akan jadi blog khusus yg menceritakan jejak kaki  seorang dian ^^